ppid.bolmutkab.go.id —–» Masalah kematian ibu merupakan masalah kesehatan dan sosial, aspek kesehatan ditangani oleh profesi kesehatan, namun aspek sosial, budaya dan ekonomi masih membutuhkan perhatian dan pemantauan yang sangat tinggi.

Salah satu factor yang mempengaruhi kematian ibu dan bayi adalah factor pelayanan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan sebagai penolong pertama pada persalinan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmong Utara) menggelar kegiatan Kemitraan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi, di ruang rapat, Senin (18/9/2023).

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang bapak Febyanto Lumoto membuka dengan resmi kegiatan ini, dengan menyampaikan bahwa salah satu strategi untuk mengatasi kematian ibu dan bayi adalah dengan kemitraan Bidan dan Dukun bayi.

Dikatakan, kemitraan ini adalah suatu bentuk kerja sama Bidan dan Dukun Bayi yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan dan kepercayaan dalam upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi.

“Hal ini dengan menempatkan Biadan sebagai penolong persalinan dan mengalih fungsikan Dukun Bayi dari penolong persalinan menjadi mitra dalam merawat Ibu dan Bayi pada masa nifas, dengan berdasarkan kesepakatan bersama serta melibatkan seluruh unsur atau elemen masyarakat yang ada,”jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Camat se-Kabupaten Bolmong Utara, Kepala Desa terundang, Bidan Koordinator se-Kabupaten Bolmong Utara serta Mama Biang terundang. (Kominfosandi-Bolmong Utara)

Jurnalis : Rusdianto Jukiro

Editor : Rudi Datunsolang

Analis Konten : Imam Wahyudi

Redaktur : Fauziah Suratinoyo

Redaktur Pelaksana : Usman Djarumia